Gudang Logistik Pemilu Diawasi 24 Jam, Langkah Polsek Sliyeg Untuk Keamanan

    Gudang Logistik Pemilu Diawasi 24 Jam, Langkah Polsek Sliyeg Untuk Keamanan

    Indramayu - Polsek Sliyeg jajaran Polres Indramayu Polda Jabar bersama petugas gabungan melaksanakan pengamanan logistik Pemilu di Gudang PPK Sliyeg, Desa Sleman Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Sabtu (17/2/2024)

    Petugas pengamanan telah melakukan kontrol area kantor untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di sekitar lokasi. Meskipun situasi di gudang logistik terkendali dan aman, tidak ada kegiatan yang mencurigakan, namun personel pengamanan tetap menjaga kewaspadaan.

    "Kami melakukan pengamanan di gudang logistik PPK Kecamatan Sliyeg selama 1×24 jam, " ujar Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sliyeg, AKP Sutrisno.

    Menurutnya, langkah pengamanan ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan. 

    Meskipun situasi saat ini terkendali, namun keberadaan personel pengamanan tetap diutamakan untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses logistik Pemilu.

    "Kami terus menjaga kewaspadaan dan siap bertindak dalam mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan yang mungkin terjadi, ” kata Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.

    Dalam menjelaskan langkah-langkah pengamanan tersebut, kami berharap agar Pemilu berjalan lancar dan aman. Segala upaya telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses penyimpanan logistik Pemilu di gudang PPK Kecamatan Sliyeg. Tambahnya.

    Indramayu1

    Indramayu1

    Artikel Sebelumnya

    Komitmen Kapolsek Sliyeg, Jamin Kelancaran...

    Artikel Berikutnya

    Kapolsek Sliyeg dan Forkopimca Hadiri Pembukaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami