Indramayu - Kapolsek Sliyeg, Polres Indramayu, jajaran Polda Jabar, AKP Sutrisno, S.H., M.H., didampingi oleh Bhabinkamtibmas Aipda Johan, mengunjungi Ahmad Wahyu Ramadhan (14) bin Rasudin di Desa Tugu, blok Ketok, RT/RW 01/01, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Selasa (30/1/2024)
Ahmad Wahyu Ramadhan, seorang remaja berusia 14 tahun, telah terbaring lemas selama 3 bulan terakhir di rumah bibinya. Kondisinya yang memprihatinkan tersebut hanya dirawat seadanya oleh sang bibi, sementara ayahnya bekerja di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan hidup di kampung.
Menyedihkan, Ahmad juga terpaksa berhenti sekolah, padahal ia seharusnya duduk di bangku kelas 2 SMP saat ini.
Informasi tentang sakitnya Ahmad diperoleh oleh Bhabinkamtibmas Desa Tugu, Aipda Johan, yang kemudian segera melaporkan keadaan Ahmad kepada Kapolsek Sliyeg.
Kapolsek pun langsung merespons dengan melakukan kunjungan ke rumah Ahmad untuk mengetahui kondisinya.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, melalui Kapolsek Sliyeg, AKP Sutrisno, menyatakan bahwa menurut keterangan bibinya, Ahmad mulai sakit setelah terjatuh dari sepeda motor 3 bulan yang lalu.
"Sudah sempat dirawat ke rumah sakit, katanya gak kenapa-napa. Cuma sampai saat ini masih sakit, " ujar Kapolsek Sliyeg didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.
AKP Sutrisno menjelaskan bahwa belum diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita Ahmad.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Pihak keluarga juga mengalami kesulitan biaya untuk pengobatan lanjutan Ahmad.
Dalam hal ini, Polsek Sliyeg akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar Ahmad dapat dimasukkan dalam program Dokter Masuk Rumah (Dokmaru).
"Dengan harapan, anak yang bersangkutan dapat diobati secara intensif, " ujar AKP Sutrisno.